Apa Kapasitas Jenis Genset Berdasarkan kVAnya? Berikut Penjelasannya!
- yanmargenset
- 29 Apr
- 3 menit membaca
Kapasitas jenis genset atau generator set adalah solusi penting dalam menyediakan cadangan listrik di berbagai sektor, baik skala rumah tangga maupun industri besar. Dalam memilih genset, salah satu faktor utama yang perlu diperhatikan adalah kapasitasnya, yang diukur dalam satuan kVA (kilovolt ampere). Kapasitas ini menunjukkan besarnya daya listrik maksimum yang dapat dihasilkan oleh genset untuk mengoperasikan berbagai peralatan elektronik atau mesin.
Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis genset berdasarkan kapasitas kVA, penggunaannya di lapangan, serta tips memilih genset sesuai kebutuhan Anda.
Apa itu kVA?
Sebelum masuk ke jenis-jenis genset berdasarkan kapasitasnya, mari kita pahami dulu apa itu kVA. kVA (kilovolt-ampere) adalah satuan ukuran daya semu dalam sistem listrik.
Dalam konteks genset, kVA menunjukkan total kapasitas output listrik tanpa memperhitungkan faktor daya (power factor). Biasanya, 1 kVA setara dengan 0,8 kW (kilowatt), tergantung pada efisiensi sistem.
Mengetahui kapasitas genset dalam kVA penting untuk memastikan bahwa daya yang dihasilkan mencukupi untuk menyalakan semua peralatan Anda secara bersamaan, tanpa membebani mesin.
Jenis-jenis genset berdasarkan kapasitas jenis genset (kVA)
Genset dibagi 4 jenis berdasarkan kapasitas kVAnya yaitu genset kecil, menengah, besar, dan industri. Berikut adalah daftarnya:
1. Genset Kecil (Kapasitas daya 1 ā 10 kVA)

Genset dengan kapasitas ini umumnya digunakan untuk kebutuhan:
Rumah tangga
Toko kelontong
Warung makan
Kantor kecil
Ruko
Genset kecil ini cukup untuk menyalakan lampu, kipas angin, televisi, dan beberapa alat listrik ringan lainnya. Biasanya berbahan bakar bensin dan berukuran portabel. Model ini sangat cocok digunakan saat listrik PLN padam, terutama di daerah perumahan atau pedesaan.
Keunggulan:
Harga terjangkau
Mudah dibawa dan dioperasikan
Perawatan simpel
Kekurangan:
Kapasitas terbatas
Tidak cocok untuk peralatan listrik berat
2. Genset Menengah (Kapasitas daya 10 ā 50 kVA)

Jenis ini cocok digunakan untuk:
Restoran
Ruko bertingkat
Usaha skala menengah
Kantor cabang
Kegiatan event outdoor
Dengan kapasitas menengah, genset ini mampu menghidupkan AC, mesin kasir, kulkas besar, hingga beberapa unit komputer sekaligus. Umumnya menggunakan bahan bakar diesel dan sudah dilengkapi dengan fitur pengaman otomatis.
Keunggulan:
Lebih tahan lama
Cocok untuk operasional usaha
Banyak pilihan model silent atau open type
Kekurangan:
Konsumsi bahan bakar lebih banyak dari pada genset kecil
Ukuran dan berat lebih besar
3. Genset Besar (Kapasitas daya 50 ā 500 kVA)

Genset dalam kategori ini biasa ditemukan di:
Gedung perkantoran
Sekolah dan universitas
Rumah sakit
Pabrik kecil hingga menengah
Dengan kapasitas yang cukup besar, genset ini mampu menyuplai daya untuk berbagai sistem besar seperti lift, sistem HVAC (Heating, Ventilation, Air Conditioning), dan peralatan laboratorium.
Keunggulan:
Daya tahan tinggi
Mendukung operasional 24/7
Ideal untuk beban berat dan sistem kritis
Kekurangan:
Investasi awal lebih tinggi
Butuh perawatan berkala profesional
4. Genset Industri (Kapasitas daya 500 kVA ke atas)

Genset industri dirancang untuk kebutuhan besar seperti:
Tambang dan eksplorasi energi
Proyek konstruksi besar
Kawasan industri
Bandara atau pelabuhan
Kapasitasnya bisa mencapai hingga 2500 kVA bahkan lebih. Biasanya dipasang secara permanen, dilengkapi dengan sistem kontrol otomatis, dan dioperasikan oleh tenaga ahli.
Keunggulan:
Bisa menyuplai listrik untuk kompleks industri
Dapat dikombinasikan dalam sistem paralel (synchronization)
Efisien untuk operasional skala besar
Kekurangan:
Konsumsi bahan bakar sangat tinggi
Butuh ruang besar dan sistem ventilasi khusus
Konsumsi Bahan Bakar Berdasarkan Kapasitas Jenis Genset
Semakin besar kapasitas kVA, semakin tinggi pula konsumsi bahan bakar. Berikut adalah estimasi umum:
Kapasitas Genset | Konsumsi Solar Per Jam |
5 kVA | 1 ā 1,5 liter |
20 kVA | 3 ā 4 liter |
100 kVA | 10 ā 12 liter |
500 kVA | 50 ā 60 liter |
1000 kVA | 100 ā 120 liter |
Angka di atas adalah estimasi rata-rata dan dapat berbeda tergantung jenis beban dan efisiensi mesin.
Tips Memilih Genset Sesuai Kebutuhan
Hitung kebutuhan daya total.Ā Tambahkan semua daya alat listrik yang akan digunakan secara bersamaan.
Pilih genset dengan kapasitas 20ā25% lebih besar dari kebutuhan.Ā Ini memberi ruang keamanan dan efisiensi.
Perhatikan faktor daya (power factor).Ā Biasanya digunakan angka 0,8 sebagai standar.
Pertimbangkan fitur tambahan.Ā Seperti sistem silent, ATS (Automatic Transfer Switch), atau panel kontrol digital.
Konsultasikan dengan ahli.Ā Terutama untuk kapasitas di atas 50 kVA.
Kapasitas jenis genset merupakan hal pertama yang harus diperhatikakn saat ingin membeli genset agar tetap on budget dengan anggaran. Memilih genset bukan hanya soal membeli mesin, tapi juga investasi jangka panjang untuk kestabilan operasional, baik di rumah, kantor, maupun sektor industri. Dengan memahami kapasitas kVA dan klasifikasinya, Anda bisa menentukan genset mana yang paling tepat untuk kebutuhan Anda.
Ingatlah, menggunakan kapasitas yang sesuai akan menghindarkan Anda dari kelebihan beban, boros bahan bakar, atau kerusakan peralatan. Jika Anda masih bingung menentukan pilihan, berkonsultasilah dengan penyedia genset terpercaya untuk mendapatkan rekomendasi terbaik seperti yanmargenset.co.id.
ć³ć”ć³ć